FLASHCARDS HIJAIYAH -BACA & TULIS-

Flashcard - baca - tulis & hapus
HIJAIYAH

Bagian depan kartu merupakan FlashCard, yaitu berfungsi sebagai kartu cepat untuk menghafal Huruf Hijaiyah.

Bagian belakang kartu merupakan sarana untuk belajar Membaca dan Menulis. Sehingga dapat

 dijadikan media latihan untuk anak pra sekolah mahir menulis.







 


Spesifikasi:
• Ukuran Kartu: 10 cm x 8 cm
• Kertas art carton paper
• Laminasi plastik
• Spidol+Penghapus
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

UPAH YANG TIDAK JELAS

Hari itu Sulaiman bin Ja’far Al-Ja’fari bersama-sama
Imam Ali Ar-Ridha keluar untuk suatu keperluan. Menjelang
malam, Imam mengajaknya datang dan menginap di rumah.

Setibanya disana, Imam melihat pegawai-pegawainya
tengah sibuk membatik. Nampak pula diantara mereka
seorang asing yang tidak dikenal.


"Siapa dia?" tanya Imam kepada para pegawainya.
"Seorang buruh yang kami ambil dan diupah," jawab mereka.

"Baik! Berapa upah yang kalian tentukan untuknya?"
"Nanti akan kami berikan seberapa yang dia rela."

Kemarahan nampak di wajah Imam. Dia pergi mengambil
cambuk untuk mengajar kecerobohan pegawai-pegawainya.

Sulaiman berkata, "Imam, kenapa Anda marah?"

"Telah berkali-kali kukatakan kepada mereka, agar
jangan mengupah seseorang selagi imbalan gajinya
belum ditentukan.

PERTAMA-TAMA TENTUKAN DAHULU UPAHNYA,
BARU KEMUDIAN DIA BEKERJA.

Jika gaji seseorang telah ditentukan sebelumnya,
kalaupun akan ditambah dengan uang ekstra tidaklah
apa-apa; dan dia, pada gilirannya, akan sangat
berterima kasih atas itu. Disamping itu hubungan
kalian akan bertambah erat, dan dia akan sangat
menyukai kalian."

"Seandainya kalian tetap hanya memberikan upah
sekadar upah yang telah ditentukan sebelumnya,
dia pun masih akan rela menerimanya.

Ini berbeda dengan seseorang yang bekerja
tanpa mengetahui gaji yang akan diterimanya.

Karena seberapa banyak yang kalian berikan
kepadanya, dia tetap tak akan percaya bahwa
itu adalah hadiah dari kalian, bahkan dia
menduga bahwa kalian telah memberi upah
lebih sedikit dari yang seharusnya dia terima."

(dari Bikhar Al-Anwar, jilid XII, hal 31)

(Dikutip dari buku Kisah Sejuta Hikmah,
oleh Murtadha Muthahhari, terbitan Pustaka Hidayah)
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS