Israel menyerang kapal “Mavi Marmara”
Serangan militer Israel terhadap relawan untuk Palestina kontan menuai protes. Puluhan orang dari Voice of Palestine (VOP) berunjuk rasa mengecam serangan itu di Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta, Senin (31/5).
Massa VOP menyatakan prihatin atas serangan terhadap Kapal Mavi Marmara. kapal itu membawa rombongan relawan untuk dilepas di Pantai Gaza. Sebanyak 10 relawan tewas dan puluhan luka-luka. Perisitiwa tersebut dinilai sebagai kejahatan kemanusian.
Pengunjuk rasa juga meminta Amerika bertanggung jawab atas serangan yang dilakukan Israel. Amerika dituding kerap melindungi Israel sebagai sekutu terdekatnya. Dalam aksinya, pengunjuk rasa meletakkan karangan bunga di depan kantor kedutaan.
Israel menyerang kapal “Mavi Marmara”, kapal bantuan kemanusiaan, milik IHH Turki yang ditumpangi Tim MER-C dan relawan dari Indonesia lainnya, yaitu KISPA dan Sahabat Al Aqhsa – Hidayatullah.com. Menurut informasi terakhir dari video streaming yang menayangkan kondisi dan kejadian langsung dari kapal “Mavi Marmara” yang dapat diakses di website MER-C (www.mer-c.org) dan website IHH (www.ihh.org.tr), sekitar 10 relawan syahid dan 50 lainnya mengalami luka-luka. Namun sampai saat ini belum ada konfirmasi lebih lanjut mengenai identitas para korban.
Dari tayangan video streaming tersebut, terlihat helikopter Angkatan Laut Israel mengelilingi dan mencoba untuk mengintimidasi konvoi kapal yang sedang bergerak menuju Gaza untuk menyalurkan bantuan kemanusiaan. Beberapa saat kemudian terlihat tentara Israel turun dari helicopter dan memasuki kapal “Mavi Marmara” dimana terdapat lebih dari 500 aktifis dan relawan peduli Palestina dari 30 negara.
Mohon doanya dari seluruh masyarakat Indonesia....
0 Response to "Israel menyerang kapal “Mavi Marmara”"
Posting Komentar