Puncak Kenikmatan Shalat Malam


”Sesungguhnya bangun di waktu malam adalah lebih tepat (untuk khusyuk)
dan bacaan di waktu itu lebih berkesan.” (QS. Al-Muzzammil 73:6)


Sebagai seorang muslim sudah seharusnya kita mengisi malam-malam yang kita miliki dengan beribadah kepada Sang Pencipta. Terkadang, tanpa sadar banyak waktu yang telah kita habiskan dan buang hanya untuk urusan dunia. Pagi sampai sore hari, kita larut mengumpulkan materi yang bersifat duniawi hingga tubuh ini letih, sehingga malam hari adalah waktu yang pas untuk beristirahat secara optimal. Bahkan, tak jarang sebagian orang memanfaatkan waktu malamnya untuk tetap mencari materi dan mereguk kenikmatan dunia. Duh, betapa sayangnya kita melewatkan malam yang panjang hanya dengan tidur dan melakukan perbuatan duniawi yang sia-sia. Sebab, sesungguhnya puncak kenikmatan bagi orang-orang baik dan saleh adalah bisa berkomunikasi dan mencurahkan isi hatinya dengan bercerita kepada sang Khalik di tengah malam. Di sanalah rahmat Allah akan datang bagi orang-orang yang melakukan shalat di malam hari. Allah menghiasi perhiasan kecintaan kepada orang-orang yang ruku, sujud, dan bersimpuh di haribaan-Nya dengan bagun dan shalat di sepertiga malam yang agung.

Shalat malam adalah shalat yang paling utama setelah shalat fardhu, yang disaksikan oleh malaikat dan merupakan wujud kecintaan seorang hamba kepada Tuhannya. Shalat malam merupakan sarana bagi orang salah untuk melebur dosa, mencegah penyakit, terkabulnya doa, sekaligus sebagai sarana untuk masuk surga. Orang yang melakukan shalat tercatat sebagai hamba yang sering mengingat Allah yang dapat melepaskan dirinya dari ikatan setan. Selain itu, orang yang melakukan shalat malam juga menjadi bagian dari orang-orang yang selalu beribadah dan akan diangkat derajatnya oleh Allah, yang kelak akan hidup kekal berada di surga. Allah memberikan keistimewaan pahala bagi orang yang berniat sungguh-sungguh melakukan shalat malam, tetapi dirinya terlelap tidur saat waktu shalat malam tiba.

Betapa banyak keutamaan shalat malam, namun amat disayangkan hanya sedikit di antara kita yang memahami dan rela mendirikannya. Sangat berbeda dengan para salafus saleh atau ulama salaf dari kalangan para sahabat, tabi’in, dan generasi setelahnya yang selalu memperhatikan dan menjaga shalat malam mereka dengan sebaik-baiknya karena kedudukannya yang begitu agung dan mulia di sisi Allah swt. Mereka menjadikan shalat malam sebagai shalat luar biasa yang berbeda dengan shalat-shalat biasa lainnya sehingga mereka bisa mereguk kenikmatan puncaknya malam dengan melakukan shalat malam yang menjadikan mereka orang yang berbahagia sepanjang hidupnya.

Buku Bukan Shalat Biasa mengupas tuntas tentang tuntunan, teladan, keutamaan shalat malam, serta hal-hal apa saja yang harus dilakukan oleh seseorang agar dirinya mudah melakukan shalat malam. Rahasia dan petunjuk malamnya Rasulullah melakukan shalat malam, bagaimana para sahabat dan ahli tahajud dari kalangan ahli fiqih melakukan shalat malam juga akan dijumpai dalam buku Bukan Shalat Biasa terbitan Penerbit Pena Pundi Aksara. [mirna]


Judul Buku : Bukan Shalat Biasa; Tuntunan, Teladan, dan Keutamaan Shalat Malam
Penulis : Ahmad Musthafa Qasim
Penerbit : Pena Pundi Aksara
Harga : Rp 50.000 [disc 50%] *selama bulan ramadhan 1431 H
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

0 Response to "Puncak Kenikmatan Shalat Malam"

Posting Komentar