KIAT BEBAS JERAWAT
Jerawat hanya problema para remaja ? Ah, siapa bilang. Orang dewasa pun banyak yang mengalami masalah kulit yang satu ini. Bagi wanita (terutama), jerawat bukan hanya mengganggu penampilan, tapi bisa menurunkan kepercayaan diri. Karena itu, siapa pun yang berjerawat, biasanya sibuk mencari obat atau penangkalnya. Untuk menanggungi dan mencegah jerawat, simak beberapa tip berikut ini.
Jerawat dan penyebabnya:
Bagian tubuh yang sering mengalami masalah jerawat adalah wajah. Kadang jerawat juga muncul di punggung bagian atas, dada, atau kulit kepala. Penyebabnya, daerah tersebut memiliki kelenjar minyak lebih banyak dibandingkan bagian tubuh lain.
Pada lapisan kulit, terdapat kelenjar minyak yang bermuara pada akar rambut, membentuk suatu unit yang disebut pilosebasea. Kelenjar minyak yang menghasilkan lemak, keluar bersama lemak kulit ari lewat pilosebasea untuk memberi pertahanan pada kulit.
Jika penyumbatan pada saluran pilosebasea maka terjadilah jerawat. Sumbatan tersebut bisa berasal dari penumpukan lemak atau kotoran, yang kemudian membesar, disebut komedo tertutup (white-head). Bila di atasnya menjadi kehitaman, disebut komedo terbuka (black-head). Komedo yang meradang akan menjadi bisul bernanah, dan jika tidak diobati akan menyebar. Jerawat semacam ini, bila tidak ditangani dengan benar, akan menimbulkan noda-noda hitam.
Ada beberapa factor yang dianggap memicu timbulnya jerawat yaitu:
• Faktor hormonal. Hormon androgen berperan penting dalam memicu timbulnya jerawat. Karena itu, jerawat akan bermunculan atau jumlahnya bertambah pada masa sebelum haid atau pada masa pubertas, yaitu saat-saat hormon androgen meningkat.
• Seringkali tanpa disadari, gaya hidupmemicu timbulnya jerawat, misalnya diet atau pola makan yang salah dan tubuh kurang istirahat (misalnya karena banyak bergadang)
• Faktor keturunan. Enam puluh persen penderita jerawat ‘menurun’ dari orangtua mereka
• Penggunaan kosmetik yang salah. Misalnya, kosmetik yang mengandung minyak dan komedogenik (dapat merangsang munculnya komedo), seperti alas bedak, pelembab atau bedak padat. Karena itu, periksalah terlebih dahulu kosmetik Anda, apakah sesuai dengan jenis dan kondisi kulit Anda.
• Terlalu lama berjemur di bawah sinar matahari atau terlalu lama berada di udara panas, lembab, dan berpolusi.
• Penggunaan hormon androgenic (testoteron, progresteron, kortikosteroid), B12 dan obat yang mengandung khlor, brom, yodium
Mencegah:
Bila Anda mempunyai gaya hidup sehat, maka akan terpancar dari kulit Anda yang sehat pula. Bila Anda ingin memelihara dengan cermat kesehatan dan kebersihan, kulit pun akan terpelihara. Maka, hal yang utama dalam menghindari tumbuhnya jerawat adalah kebersihan dan mengurangi kebiasaan yang tidak sehat misalnya banyak-banyak makan makanan yang berlemak, rokok, kurang tidur dan sebagainya. Dengan makan makanan yang sehat dan seimbang, akan membantu tubuh untuk mengeluarkan racun dan bahan-bahan tertentu yang tidak dapat ditoleransi oleh tubuh. Agar metabolisme tubuh lancar, cobalah untuk makan makanan berserat pada pagi hari, lalu minum minuman hangat. Serat makanan ini berfungsi ‘menyikat’ (membersihkan) usus, dan cairan hangat akan mengendurkan usus besar, sehingga akan membantu aliran keluar sisa makanan.
Selain itu, minum air putih kurang lebih 2 liter dalam setiap hari. Air berfungsi ‘mengguyur’ (membersihkan) ginjal, hati, serta organ tubuh yang lain yang ‘bertanggung jawab’ mengeluarkan racun dari dalam tubuh, kulit pun menjadi sehat.
Hindari stress, karena stress dapat menyebabkan reaksi kimia tertentu dalam otak dan bisa mengganggu kerja fungsi organ tubuh lain. Tekanan psikis juga bisa membuat ketidak seimbangan hormon dalam tubuh. Maka, lakukan olahraga pernapasan, seperti yoga atau meditasi, yang akan membantu Anda lebih tenang dan relaks. Ingat juga bahwa kulit mengalami regenerasi pada malam hari. Oleh karena itu, tidur cukup di malam hari amat di perlukan.
Selain gaya hidup yang sehat, kebersihan juga amat penting untuk menghindari jerawat. Bersihkan wajah paling tidak dua kali sehari. Gunakan pembersih berbentuk lotion atau sabun khusus untuk kulit berjerawat (acne soap). Bila Anda memakai sabun, pilih yang mengandung pH 5-6 (sesuai dengan pH kulit). Bagi Anda yang berkulit kering, pilih pembersih yang mengandung pelembab.
Untuk merias wajah, pilih kosmetik yang larut dalam air. Hindari kosmetik yang mengandung minyak karena dapat memperburuk kondisi kulit.
Menanggulangi:
Beberapa peneliti mengatakan bahwa pemberian vitamin bagi penderita penyakit kulit, membuahkan hasil yang cukup baik. Beberapa vitamin yang dibutuhkan kulit dan bisa membantu menanggulangi masalah jerawat, antara lain:
• Vitamin A: jika Anda kekurangan vitamin A, kulit akan menjadi tebal, kasar, dan kering. Vitamin terdapat pada sayuran berwarna hijau dan buah-buahan berwarna kuning dan merah.
• Vitamin C: Merupakan antioksidan yang cukup penting. Gunanya untuk menstimulasi produk kolagen, dan meredakan peradangan, bahkan mencerahkan kulit. Terdapat pada sayuran dan buah-buahan segar
• Vitamin E: Dapat mencegah gangguan regenerasi kulit, dan terdapat pada sayuran, kacang-kacangan, atau biji-bijian
Selain mengkonsumsi makanan bergizi, serta membersihkan wajah secara rutin dan benar, jerawat juga bisa ditanggulangi dengan pengobatan khusus. Obat topical (setempat) yang biasanya mengandung anti bakteri, dapat mengeringkan wajah. Beberapa obat jerawat, bersifat mengeringkan kulit. Namun, setelah obat tak digunakan, kulit bisa pulih kembali. Sedangkan obat tertentu (sistemik). Diterapkan pada penderita yang kondisinya parah, dan harus dibawah pengawasan dokter ahli kulit. (f)
Konsultan: Desiree` Sianipar
Jerawat dan penyebabnya:
Bagian tubuh yang sering mengalami masalah jerawat adalah wajah. Kadang jerawat juga muncul di punggung bagian atas, dada, atau kulit kepala. Penyebabnya, daerah tersebut memiliki kelenjar minyak lebih banyak dibandingkan bagian tubuh lain.
Pada lapisan kulit, terdapat kelenjar minyak yang bermuara pada akar rambut, membentuk suatu unit yang disebut pilosebasea. Kelenjar minyak yang menghasilkan lemak, keluar bersama lemak kulit ari lewat pilosebasea untuk memberi pertahanan pada kulit.
Jika penyumbatan pada saluran pilosebasea maka terjadilah jerawat. Sumbatan tersebut bisa berasal dari penumpukan lemak atau kotoran, yang kemudian membesar, disebut komedo tertutup (white-head). Bila di atasnya menjadi kehitaman, disebut komedo terbuka (black-head). Komedo yang meradang akan menjadi bisul bernanah, dan jika tidak diobati akan menyebar. Jerawat semacam ini, bila tidak ditangani dengan benar, akan menimbulkan noda-noda hitam.
Ada beberapa factor yang dianggap memicu timbulnya jerawat yaitu:
• Faktor hormonal. Hormon androgen berperan penting dalam memicu timbulnya jerawat. Karena itu, jerawat akan bermunculan atau jumlahnya bertambah pada masa sebelum haid atau pada masa pubertas, yaitu saat-saat hormon androgen meningkat.
• Seringkali tanpa disadari, gaya hidupmemicu timbulnya jerawat, misalnya diet atau pola makan yang salah dan tubuh kurang istirahat (misalnya karena banyak bergadang)
• Faktor keturunan. Enam puluh persen penderita jerawat ‘menurun’ dari orangtua mereka
• Penggunaan kosmetik yang salah. Misalnya, kosmetik yang mengandung minyak dan komedogenik (dapat merangsang munculnya komedo), seperti alas bedak, pelembab atau bedak padat. Karena itu, periksalah terlebih dahulu kosmetik Anda, apakah sesuai dengan jenis dan kondisi kulit Anda.
• Terlalu lama berjemur di bawah sinar matahari atau terlalu lama berada di udara panas, lembab, dan berpolusi.
• Penggunaan hormon androgenic (testoteron, progresteron, kortikosteroid), B12 dan obat yang mengandung khlor, brom, yodium
Mencegah:
Bila Anda mempunyai gaya hidup sehat, maka akan terpancar dari kulit Anda yang sehat pula. Bila Anda ingin memelihara dengan cermat kesehatan dan kebersihan, kulit pun akan terpelihara. Maka, hal yang utama dalam menghindari tumbuhnya jerawat adalah kebersihan dan mengurangi kebiasaan yang tidak sehat misalnya banyak-banyak makan makanan yang berlemak, rokok, kurang tidur dan sebagainya. Dengan makan makanan yang sehat dan seimbang, akan membantu tubuh untuk mengeluarkan racun dan bahan-bahan tertentu yang tidak dapat ditoleransi oleh tubuh. Agar metabolisme tubuh lancar, cobalah untuk makan makanan berserat pada pagi hari, lalu minum minuman hangat. Serat makanan ini berfungsi ‘menyikat’ (membersihkan) usus, dan cairan hangat akan mengendurkan usus besar, sehingga akan membantu aliran keluar sisa makanan.
Selain itu, minum air putih kurang lebih 2 liter dalam setiap hari. Air berfungsi ‘mengguyur’ (membersihkan) ginjal, hati, serta organ tubuh yang lain yang ‘bertanggung jawab’ mengeluarkan racun dari dalam tubuh, kulit pun menjadi sehat.
Hindari stress, karena stress dapat menyebabkan reaksi kimia tertentu dalam otak dan bisa mengganggu kerja fungsi organ tubuh lain. Tekanan psikis juga bisa membuat ketidak seimbangan hormon dalam tubuh. Maka, lakukan olahraga pernapasan, seperti yoga atau meditasi, yang akan membantu Anda lebih tenang dan relaks. Ingat juga bahwa kulit mengalami regenerasi pada malam hari. Oleh karena itu, tidur cukup di malam hari amat di perlukan.
Selain gaya hidup yang sehat, kebersihan juga amat penting untuk menghindari jerawat. Bersihkan wajah paling tidak dua kali sehari. Gunakan pembersih berbentuk lotion atau sabun khusus untuk kulit berjerawat (acne soap). Bila Anda memakai sabun, pilih yang mengandung pH 5-6 (sesuai dengan pH kulit). Bagi Anda yang berkulit kering, pilih pembersih yang mengandung pelembab.
Untuk merias wajah, pilih kosmetik yang larut dalam air. Hindari kosmetik yang mengandung minyak karena dapat memperburuk kondisi kulit.
Menanggulangi:
Beberapa peneliti mengatakan bahwa pemberian vitamin bagi penderita penyakit kulit, membuahkan hasil yang cukup baik. Beberapa vitamin yang dibutuhkan kulit dan bisa membantu menanggulangi masalah jerawat, antara lain:
• Vitamin A: jika Anda kekurangan vitamin A, kulit akan menjadi tebal, kasar, dan kering. Vitamin terdapat pada sayuran berwarna hijau dan buah-buahan berwarna kuning dan merah.
• Vitamin C: Merupakan antioksidan yang cukup penting. Gunanya untuk menstimulasi produk kolagen, dan meredakan peradangan, bahkan mencerahkan kulit. Terdapat pada sayuran dan buah-buahan segar
• Vitamin E: Dapat mencegah gangguan regenerasi kulit, dan terdapat pada sayuran, kacang-kacangan, atau biji-bijian
Selain mengkonsumsi makanan bergizi, serta membersihkan wajah secara rutin dan benar, jerawat juga bisa ditanggulangi dengan pengobatan khusus. Obat topical (setempat) yang biasanya mengandung anti bakteri, dapat mengeringkan wajah. Beberapa obat jerawat, bersifat mengeringkan kulit. Namun, setelah obat tak digunakan, kulit bisa pulih kembali. Sedangkan obat tertentu (sistemik). Diterapkan pada penderita yang kondisinya parah, dan harus dibawah pengawasan dokter ahli kulit. (f)
Konsultan: Desiree` Sianipar
0 Response to "KIAT BEBAS JERAWAT"
Posting Komentar