Anak Autis di AS 1:110
Washington - Sekitar 1 dari 110 anak di AS didiagnosa autisme. Dan dibanding anak perempuan, anak laki-laki empat kali lebih besar kemungkinannya mengalami gangguan perkembangan itu.
Demikian menurut studi federal AS seperti dilansir Boston.com, Sabtu (19/12/2009). Angka tersebut merupakan estimasi baru dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS, Centers for Disease Control and Prevention (CDC).
Estimasi tersebut didasarkan pada tinjauan seksama catatan medis 2006 dan pendidikan anak-anak usia 8 tahun di 11 negara bagian AS.
Tingkat autisme dalam laporan itu jauh lebih tinggi dibanding angka sebelumnya yang diperoleh dari tinjauan catatan medis 2002. Namun tidak jelas apakah kenaikan jumlah kasus itu menggambarkan diagnosis dan penelusuran kasus yang lebih baik ataukah lonjakan sebenarnya dalam kemunculan kasus autis.
"Beberapa kenaikan dikarenakan deteksi yang lebih baik, khususnya di kalangan anak-anak yang mungkin luput dari perhatian di masa lalu, termasuk gadis dan anak-anak Hispanik," kata Catherine Rice, pemimpin studi CDC.
"Namun penjelasan simpel tidak ada. Dan peningkatan sebenarnya dalam risiko (autis) tak bisa dikesampingkan," imbuhnya.
Laporan CDC tersebut menunjukkan sekitar 1 persen anak usia antara 3 tahun dan 17 tahun telah didiagnosa autis. Ditemukan bahwa autisme menyerang anak laki-laki dengan frekuensi lebih besar: 14,5 dari setiap 1.000 anak laki-laki mengalami autisme. Sedangkan anak perempuan frekuensinya adalah 3,2 per 1.000 anak perempuan.
Demikian menurut studi federal AS seperti dilansir Boston.com, Sabtu (19/12/2009). Angka tersebut merupakan estimasi baru dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS, Centers for Disease Control and Prevention (CDC).
Estimasi tersebut didasarkan pada tinjauan seksama catatan medis 2006 dan pendidikan anak-anak usia 8 tahun di 11 negara bagian AS.
Tingkat autisme dalam laporan itu jauh lebih tinggi dibanding angka sebelumnya yang diperoleh dari tinjauan catatan medis 2002. Namun tidak jelas apakah kenaikan jumlah kasus itu menggambarkan diagnosis dan penelusuran kasus yang lebih baik ataukah lonjakan sebenarnya dalam kemunculan kasus autis.
"Beberapa kenaikan dikarenakan deteksi yang lebih baik, khususnya di kalangan anak-anak yang mungkin luput dari perhatian di masa lalu, termasuk gadis dan anak-anak Hispanik," kata Catherine Rice, pemimpin studi CDC.
"Namun penjelasan simpel tidak ada. Dan peningkatan sebenarnya dalam risiko (autis) tak bisa dikesampingkan," imbuhnya.
Laporan CDC tersebut menunjukkan sekitar 1 persen anak usia antara 3 tahun dan 17 tahun telah didiagnosa autis. Ditemukan bahwa autisme menyerang anak laki-laki dengan frekuensi lebih besar: 14,5 dari setiap 1.000 anak laki-laki mengalami autisme. Sedangkan anak perempuan frekuensinya adalah 3,2 per 1.000 anak perempuan.
0 Response to "Anak Autis di AS 1:110"
Posting Komentar